Moderating Religion, Bridging Cultures: The Impact of Pesantren Riyadul 'Ulum Wadda'wah on Intercultural Harmony
DOI:
https://doi.org/10.63243/ndw02k89Keywords:
Religious Moderation, Intercultural Harmony, Social Dynamics, Pesantren Riyadul 'Ulum Wadda'wah.Abstract
This research explores the application of religious moderation in building intercultural harmony in the social dynamics of the Pesantren Riyadul 'Ulum Wadda'wah community in Tasikmalaya, Indonesia. Using a qualitative approach, this study examines the interactions among santri who come from various cultural backgrounds in a pesantren environment that integrates classical religious education, modern discipline, and pesantren values that uphold togetherness and tolerance. Data were collected through in-depth interviews, participatory observation, and document analysis. The results showed that Pesantren Riyadul 'Ulum Wadda'wah actively promotes intercultural harmony through teaching religious moderation values that emphasize the balance between spiritual and social life, integrating religious moderation in pesantren learning, and creating spaces for intercultural dialogue. The findings show that pesantren can function as cultural bridges and agents of social cohesion in multicultural communities. The integration of religious moderation values with symbolic interaction confirms the relevance of pesantren as pioneers in promoting intercultural harmony in the modern era.
References
Abidin, Z. & Sirojuddin, A. (2024). Tradisi Pendidikan Pesantren Dalam Mengembangkan Jiwa Kepemimpinan Profetik. Munaddhomah: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 5(1), 84–97.
Abror, D. & Rohmaniyah, N. (2023). Model Integrasi Kurikulum Pesantren Inklusif. Academia Publication.
Akhmadi, A. (2019). Moderasi beragama dalam keragaman indonesia religious moderation in Indonesias diversity. Jurnal Diklat Keagamaan, 13(2), 45–55.
Anggraeni, D., Abkha, A. O., Azizah, W. R. S., Kadza, S. L., Taufiq, T. M. & Nafisah, D. A. M. (2023). Religious Moderation Practices in Islamic Religious Education in Multicultural Communities in Bali. Indonesian Journal of Islamic Education and Local Culture (IJIELC), 1(2), 123–134. https://doi.org/https://doi.org/10.22437/ijielc.v1i2.30820
Assondani, M. N. U. & Arif, N. (2023). Peran Kh. MaMun Dalam Perkembangan Pondok Pesantren Riyadlul Ulum Wadda Wah Tahun 1986-2014 M. Jazirah: Jurnal Peradaban Dan Kebudayaan, 4(1), 1–12.
Assyakurrohim, D., Ikhram, D., Sirodj, R. A. & Afgani, M. W. (2023). Metode studi kasus dalam penelitian kualitatif. Jurnal Pendidikan Sains Dan Komputer, 3(01), 1–9.
Bandura, A. (1977). Social Learning Theory. Prentice Hall.
Fahmi, A. A. & Firdaus, N. H. (2024). Pesantren Semi-Modern dalam Pusaran Modernisasi: Studi Kasus di Pondok Pesantren Condong: Semi-Modern Islamic Boarding Schools in the Vortex of Modernization: A Case Study of Condong Islamic Boarding School. Jurnal Sejarah, 7(1).
Futaqi, S. (2018). Konstruksi moderasi Islam (wasathiyyah) dalam kurikulum pendidikan islam. Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars, Series 1, 521–530.
Futaqi, S. (2020). Modal Sosial-Multikultural Pesantren dalam Membangun Harmoni Sosial Umat Beragama. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, 5(2), 64–78.
Gazali, H., Anggraeni, D. & Ahmed, M. E. (2023). Salafi-Jihadist Movements and Ideology in Educational Institutions: Exploring the Nexus with Religious Moderation. Edukasia Islamika : Jurnal Pendidikan Agama Islam, 8(1). https://doi.org/https://doi.org/10.28918/jei.v8i1.7658
Habibie, M. L. H., Al Kautsar, M. S., Wachidah, N. R. & Sugeng, A. (2021). Moderasi Beragama Dalam Pendidikan Islam di Indonesia. Jurnal Moderasi Beragama, 1(1), 128. https://e-journal.metrouniv.ac.id/index.php/moderatio/article/view/3529
Hadi, S. & Anggraeni, D. (2021a). Pesantren, Pecinan and Multicultural Education: A Qualitative Case Study of Kauman Pesantren, Lasem, Central Java. Edukasia Islamika, 6(2), 273–288. https://doi.org/https://doi.org/10.28918/jei.v6i2. 4932
Hancock, D. R., Algozzine, B. & Lim, J. H. (2021). Doing case study research: A practical guide for beginning researchers. Teachers College Press.
Jamaluddin, J. (2022). Implementasi Moderasi Beragama Di Tengah Multikulturalitas Indonesia. As-Salam: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Keislaman, 7(1), 1–13.
Mohammad Ridwan, Y. M. R. (2023). Dinamika Pendidikan Islam: Antara Kearifan Tradisi, Perubahan Transisi, dan Transformasi Modernisasi. HASBUNA : Jurnal Pendidikan Islam, Vol 3 No 1, 337–350.
Muin, A. & others. (2007). Pendidikan Pesantren dan Potensi Radikalisme. Jakarta: Prasasti.
Munir, A. (2020). Pendidikan Moderasi Beragama Dalam Kurikulum Pesantren. In Literasi Moderasi Beragama di Indonesia (pp. 1–18). Penerbit CV. Zigie Utama.
Mutammam, M., Anggraeni, D., Afroni, A., Sutrisno, S., Zubaidah, A. & Irfanullah, G. (2025). Adaptation and Transformation of Pesantren Education in Facing The Era of Muslim Society 5 . 0. Nazhruna: Jurnal Pendidikan Islam, 7(3), 705–726. https://nazhruna.uacmjk.ac.id/index.php/nzh/article/view/114
Nasution, K. & Rohani, L. (2023). EKSISTENSI RUMAH MODERASI BERAGAMA DI PTKIN. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Ningrum, D. A. & Sa�adah, R. T. (2020). Kontribusi Pendidikan Islam Modern di Indonesia: Studi Kasus Pesantren Riyadlul Ulum Wadda’wah, Condong, Tasikmalaya. Indo-Islamika, 10(2), 107–116.
Nurdin, F. (2021). Moderasi Beragama menurut al-Qur�an dan Hadist. Jurnal Ilmiah Al-Mu’ashirah: Media Kajian Al-Qur’an Dan Al-Hadits Multi Perspektif, 18(1), 59–70.
Putri, S. N. A. & Fadlullah, M. E. (2022). Wasathiyah (Moderasi Beragama) Dalam Perspektif Quraish Shihab. INCARE, International Journal of Educational Resources, 3(1), 66–80.
Qomar, M. (2002). Pesantren: dari transformasi metodologi menuju demokratisasi institusi. Erlangga.
Rahardjo, M. (2017). Studi kasus dalam penelitian kualitatif: konsep dan prosedurnya.
Rozi, F. & Hasanah, U. (2021). Nilai-Nilai Pendidikan Karakter; Penguatan Berbasis Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka di Pesantren. Manazhim, 3(1), 110–126.
Saifuddin, L. H. (2019). Moderasi beragama. Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.
Sejarah Singkat. (2018). Https://Www.Pesantren-Condong.Net/.
Sirajuddin, S. (2020). Buku Literasi Moderasi Beragama Di Indonesia. Penerbit. Zigie Utama.
Siti Maria Ulfah, Andy Hadiyanto & Abdul Fadhil. (2024). Moderasi Beragama Habib Utsman Bin Yahya dalam kitab Adabul Insan dan implikasinya pada pembelajaran PAI. Indonesian Journal of Islamic Religious Education , 2(1 SE-Articles), 103–114. https://injire.org/index.php/journal/article/view/47
Subchi, I., Zulkifli, Z., Latifa, R. & Sa�diyah, S. (2022). Religious moderation in indonesian muslims. Religions, 13(5), 451.
Sulaswari, M. (2021). Edukasi Moderasi Beragama Untuk Santri. In Bunga Rampai: Edukasi Moderasi Beragama di Tengah Pluralitas Masyarakat (pp. 7–16). Guepedia.
Suryadi, A. (2024). Membangun Spirit Moderasi Beragama di Madrasah. CV Jejak (Jejak Publisher).
Takdir, M. (2018). Modernisasi kurikulum pesantren. IRCiSoD.
Triono, A., Maghfiroh, A., Salimah, M. & Huda, R. (2022). Transformasi Pendidikan Pesantren di Era Globalisasi: Adaptasi Kurikulum yang Berwawasan Global. Al-Tarbawi Al-Haditsah: Jurnal Pendidikan Islam, 7(1), 60–71. https://doi.org/10.24235/tarbawi.v7i1.10405
Truna, D. S. (2017). Pendidikan Agama Islam berwawasan Multikulturalisme: Telah Kritis Atas Muatan Pendidikan Agama Islam (PAI) Di perguruan Tinggi umum Di Indonesia. DEPAG.
Yusuf, A. (2020). Pesantren Multikultural Model Pendidikan Karakter Humanis-Religius di Pesantren Ngalah Pasuruan (Nuraini (Ed.); 1st ed.). Rajawali Pers.